Dijuluki Sebagai Goa Terkaya
Perlu diketahui bahwa goa alami yang menjadi warisan budaya rtp spaceman prasejarah ini ternyata dijuluki sebagai goa terkaya di dunia. Itu dikarenakan seni cadas yang dimilikinya sebenarnya paling banyak jikalau dibandingkan dengan goa-goa lain.
Tidak tanggung-tanggung, kuantitas lukisan yang menjadi ornamen bagian didalam goa terhitung raih ratusan.
Setidaknya tersedia 222 lukisan sudah teridentifikasi, menggambarkan bagaimana aktivitas manusia purba terhadap zaman dahulu. Seperti bercocok tanam, berburu, beternak, hingga berpetualang.
Lukisan Goa Masih Terlihat Jelas
Meskipun sudah tersedia sejak bertahun-tahun yang lalu, menariknya slot resmi adalah lukisan terhadap Wisata Liang Kabori masih keluar dengan jelas.
Bahkan profesor pakar goa berasal dari Perancis terkesima menyaksikan lukisan ini, dikarenakan kebanyakan lukisan yang ditemukan tidak utuh seperti cuma bekas jejak kaki atau telapak tangan saja.
Meskipun di sini terhitung tersedia beberapa lukisan garis abstrak yang tidak dapat dilihat, namun sisanya cukup menyadari menggambarkan berbagai aktivitas manusia.
Itulah sebabnya, banyak penduduk setempat yang menyebut bahan yang digunakan untuk melukis di goa berikut sebagai darah.
Namun perihal ini disangkal oleh para ahli, menurut mereka darah bakal terhapus terkecuali terkena oleh embun. Bahan yang digunakan berikut adalah buah pohon yang dikunyah seperti pinang, supaya membuahkan cairan yang dapat digunakan untuk melukis.
Stalaktit dan Stalakmit yang Eksotis
Selain menyaksikan berbagai lukisan di didalam goa, Liang Kabori punyai elemen-elemen Mahjong lain yang tidak kalah cantik. Seperti pilar, lorong, stalaktit, dan stalakmit.
Terutama keindahan stalaktit dan stalakmitnya sudah sukses menarik banyak pengunjung berasal dari berbagai daerah.
Di didalam goa terdapat sumber air yang mengalir berasal dari dinding-dindingnya, beri tambahan keadaan yang sangat beri kesegaran dan menenangkan. Dengan kondisinya seperti itu, banyak orang tua terdahulu menjadikan goa ini sebagai tempat pertapaan.
Sejarah Liang Kabori
Goa yang terletak di Desa Liangkabori ini dianggap sebagai peninggalan peradaban prasejarah. Di didalam goa alami berikut ditemukan banyak lukisan purba.
Mulai berasal dari lukisan berupa manusia, babi hutan, rusa, kuda, anjing, ular, kalajengking, lipan, matahari, layang-layang, hingga perahu.
Namanya sendiri diambil berasal dari fenomena lukisan purba tersebut. Liang didalam bhs Muna berarti goa dan Kabori berarti tulis, supaya nama berikut berarti goa dengan postingan atau gambar.
Para pakar menyebut gambar-gambar di permukaan batu seperti ini dengan arti seni cadas. Konon, eksistensi seni cadas di goa berikut sudah tersedia sejak 4.000 tahun yang lalu. Hingga para arkeolog mulai menelitinya terhadap tahun 1970-an.
Selanjutnya diketahui bahwa Goa Liang Kabori Muna ini punyai luas sekitar 354,1 mtr. persegi dengan terowongan masuk sepanjang 80 mtr. di dalamnya. Juga tersedia tempat pengambilan air ditemukan di sana.
Lebar mulut goa sendiri sekitar 30 meter, dengan wujud yang menghadap ke arah barat. Terhitung bahwa ketinggian langit-langit goa sekitar 2-5 meter. Lukisannya dapat ditemukan di bagian atas mulut goa hingga sisi kiri, kebanyakan terhadap bagian pilar dan overhang.